1. JAMAAH GERAK (KELUAR DI JALAN ALLAH)
a. Tiga tujuan, yaitu :
1. Islah diri
(memperbaiki diri)
2. Membentuk jamaah
cash
3. Memperkuat maqami
(amalan masjid tempatan)
b. Tidak merubah
tertib dakwah masyaikh dan penanggung jawab
c. Tidak dibatasi
lama hari di masjid, demi mencapai tujuan di atas
d. Usaha saling
menguatkan kerjasama ANSHAR-MUHAJIRIN. Anshar buat daftar yang niat keluar di
jalan Allah, yang simpati dan yang nishab (sudah waktunya keluar). Sedangkan
Muhajirin yang ushuli orang-orang tersebut.
e. Jangan membuat
ushuli yang jauh- jauh.
2. PENINGKATAN KERJA MAQAMI (TEMPATAN)
a. DTI
(Dakwah Taklim Istiqbal) dihidupkan, boleh mulai dari satu (1) orang, kemudian
ushuli mengajak tujuh (7) orang
b. Perkuat
musyawarah harian, minimal 30 menit dengan memikirkan seluruh lapisan
masyarakat (tanpa pandang bulu)
c. Perkuat taklim
rumah, dan seluruh rumah karkun (pekerja dakwah) hidup taklim rumah
d. Perkuat taklim
muhallah masturat. Usahakan diprogram, sehingga bertambah setiap tahunnya dan termasuk
juga yang munasib
e. Perkuat malam
sabghazari, bagaimana dalam satu muhallah berusaha ushuli membawa atau
menghadirkan muhallah lain. Sebelum berangkat cari tasykilan, sehingga semua
muhalla dapat hadir di markaz, karena yang tidak hadir akan putus dari dakwah
f. Menghidupkan
amal dengan amal, yaitu jika ada jamaah gerak usaha untuk mengajak yang lain
bersama- sama membuat amal
g. Menghidupkan
madrasah di muhallah dan kerja atas ulama
3. PENINGKATAN INTIQALI
a. Yang
telah keluar 4 bulan dan 40 hari usahakan didata, dan diusahakan pula keluar
setiap tahun. Jadi di setiap muhallah ada daftar nishab 4 bulan, 40 hari, 10
hari, 3 hari, 8 jam dan 2,5 jam
b. Usaha
memanfaatkan jamaah 10 hari untuk usaha pendataan dan ushuli
c. Adakan evaluasi
di setiap halaqah, pada saat musyawarah mingguan halaqah dan musyawarah bulanan
halaqah
d. Jaga istiqamah
amal maqami
4. PEMERATAAN WILAYAH PENGIRIMAN JAMAAH
a. Jangan
keluar hanya ke satu tempat saja, karena di tempat itu siap khidmat atau pun
mati kompor
b. Keluar di
daerah baru untuk menghidupkan amalan masjid
c. Jangan ada
penumpukan jamaah gerak
d. Pengiriman
jamaah gerak dari markaz pusat ke propinsi, dari propinsi kirim ke kabupaten,
dari kabupaten kirim ke kecamatan, dari kecamatan kirim ke desa, dari desa
kirim ke kampung, dan dari kampung kirim ke masjid
5. NUSHRAH JAMAAH FOREIGN (LUAR NEGERI)
a. Ada
petugas khusus menemani dari Jakarta sampai kembali ke Jakarta
b. Penanggung
jawab menempatkan orang tempatan (orang maqami) yang nushrah, secara full
(waktu nushrah penuh) atau bergilir
6. KERJASAMA ANTAR PROPINSI
a.
Jakarta, Banten, Sumatera Selatan, Bangka, Belitung, Papua
b. Yang dikerjakan
adalah pengiriman jamaah IPB (India Pakistan Banglades), Negeri Jauh, 4 bulan,
40 hari. Usahakan selalu meningkatkan amal maqami, saling bantu membuat
musyawarah propinsi atau zone dan saling bantu menyelesaikan masalah-masalah
propinsi, serta saling bantu mewujudkan kesatuan hati.
7. BELAJAR TERTIB DAKWAH 2 BULAN DI NIZAMUDDIN
a. DKI bersama Kalbar, Kalsel,
Kaltim dan Kalteng pada bulan September- Oktober
b. Menyiapkan 12 orang, 4 mutarjim
(penterjemah) dan 12 mimbar wala
8. KHIDMAT MARKAZ KEBON JERUK
a. Syarat
untuk khidmat maksud adalah sudah pernah keluar IPB, tiap tahun 4 bulan, sudah
pernah khidmat Nizamuddin, sudah hidup 5 amal maqami, dan kerja masturah aktif
b. Untuk khidmat
101 orang
9. PENINGKATAN KERJA ATAS MAHASISWA-PELAJAR DAN SANTRI
a. Membuar jord
pelajar menjelang liburan
b. Adakan pertemuan
mingguan atau bulanan sesuai kemampuan
10. KORBAN 1/3 (SEPERTIGA) HIDUP
a. Keluar
8 jam setiap hari, 10 hari setiap bulan dan 40 hari setiap tahun
b. Takaza khidmat
Nizamuddin, khidmat Reiwind, khidmat Kebon Jeruk, nushrah Jamaah Foreign,
nushrah Jamaah IPB, nushrah jamaah gerak di DN (dalam negeri) dan menyertai
kunjungan Syura ke berbagai daerah
c. Setiap daerah menyerahkan daftar 1/3
hidup ke Markaz Kebon Jeruk
11. KERJA ATAAS ORANG MISKIN
a. Kerja muhallah, timbulkan
sifat kasih sayang dan usaha menyantuni
12. KERJA ATAS ORANG TUNA RUNGU
a. Alhamdulillah sudah terbentuk
di Jakarta, Yogyakarta dan lainnya
b. Mengirimkan jamaah tuna rungu ke
daerah-daerah
c. Setiap propinsi menyiapkan untuk
jadi mutarjim tuna rungu
13. KERJA ATAS TAHANAN DI LP (LEMBAGA PEMASYARAKATAN)
a.
Usahakan ada pada setiap LP atau POLSEK
b. Minta ijin
untuk buat kerja, kunjungi secara rutin dan berkesinambungan dan membuat ikram
c. Kirim jamaah gerak di sekitar masjid dekat LP atau POLSEK, buat khususi,
taklim dan bayan serta jangan I’tikaf di dalam LP
14. KERJA ATAS ORANG SAKIT DI RUMAH SAKIT
a.
Menziarahi orang sakit termasuk sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
musyawarahkan agar kunjungan bisa rutin dan focus hanya mengunjungi pasien yang
Islam
15. KERJA ATAS MAHASISWA-PELAJAR PUTRI
a. Diajak ikut keluar 3 hari
masturat bersama ibunya (ibunya hadir)
b. Kalau ibunya tidak ada tidak boleh
ikut dan kalau ibunya sudah meninggal harus menikah
16. KERJA ATAS HAJI
17. KELEMAHAN KERJA DAKWAH DI INDONESIA
a. Kerja
dakwah masih banyak diantara karkun (pekerja dakwah) saja (khususiyyah), belum
kerja umummiyyah
b. Usahakan kerja
atas segala lapisan masyarakat, dalam segala tempat dan waktu, untuk meneruskan
kerja Nabi yang rahmatan lil ‘alamin
c. Usahakan kerja atas orang miskin,
jangan ada kesan kerja hanya untuk orang kaya
PENUTUP AMANAH DARI MAULANA SAAD AL KANDAHLAWI
a. Jangan lihat apa yang sudah
dikerjakan, tetpai lihat apa yang belum dikerjakan
b. Masjid di
Indonesia paling banyak dari masjid Negara manapun di seluruh dunia dan
masjid-masjid mayoritas separoh lebih ada amal maqami dan menerima jamaah
gerak. Ini merupakan rahmat dari Allah subhanahu wa ta’ala yang harus
disyukuri. Caranya hidupkan amal masjid
c. Sampaikan ini
sebagai amanah pada orang-orang di belakang tua-tuan semuanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar